Di era digital yang semakin maju, keterampilan dalam mengelola teknologi menjadi kebutuhan penting bagi generasi muda, termasuk para siswa. MTsN 12 Kuningan, dalam upaya mendukung pengembangan keterampilan digital siswanya, menyelenggarakan praktik pengenalan Content Management System (CMS) dan pembuatan blog bagi siswa kelas 9B. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan siswa pada teknologi terkini, tetapi juga memberikan mereka keterampilan yang dapat bermanfaat di masa depan.

Apa itu CMS dan Mengapa Penting?

Content Management System (CMS) adalah perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk membuat, mengelola, dan memodifikasi konten pada sebuah situs web tanpa memerlukan keahlian pemrograman yang mendalam. CMS memudahkan siapa saja untuk membuat blog, situs web, atau portal informasi dengan tampilan profesional.

CMS populer seperti WordPress, Blogger, dan Joomla banyak digunakan oleh individu maupun perusahaan untuk membangun situs web dan blog. Bagi siswa, menguasai CMS memberikan keuntungan besar karena mereka dapat mengekspresikan kreativitas, berbagi informasi, dan bahkan membangun portofolio online.

Dalam kegiatan ini, WordPress dipilih sebagai platform untuk praktik karena kemudahan penggunaannya dan fleksibilitas dalam desain.

Tahapan Praktik Pengenalan CMS dan Membuat Blog

1. Pengenalan CMS di Kelas

Sebelum memulai praktik langsung, guru memberikan penjelasan mendalam tentang apa itu CMS dan bagaimana sistem ini digunakan dalam pembuatan dan pengelolaan blog. Siswa diajak untuk memahami konsep dasar seperti:

• Dashboard CMS: Tempat utama untuk mengelola seluruh isi dan tampilan blog.
• Tema dan Desain: Pemilihan tema yang menarik dan sesuai dengan tujuan blog.
• Post dan Halaman: Cara membuat dan mengatur artikel (post) serta halaman statis (seperti “Tentang Saya” dan “Kontak”).
• Plugin: Fitur tambahan untuk meningkatkan fungsi blog, seperti plugin untuk SEO atau berbagi di media sosial.

2. Membuat Akun di WordPress

Setelah memahami teori dasar, siswa mulai praktik dengan membuat akun di WordPress.com. Setiap siswa diminta untuk membuat blog pribadi mereka. Dalam langkah ini, mereka memilih nama domain (alamat blog) dan memilih tema desain yang sesuai dengan minat mereka.

Siswa diberi kebebasan untuk memilih tema desain yang mereka sukai, baik yang sederhana maupun yang lebih kreatif. Hal ini memberikan siswa kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka melalui blog yang akan mereka buat.

3. Menulis dan Mempublikasikan Konten

Setelah blog siap, siswa kelas 9B mulai menulis artikel pertama mereka. Mereka diberi tugas untuk menulis sebuah artikel singkat tentang topik yang mereka pilih. Misalnya, ada yang menulis tentang hobi, pengalaman liburan, atau topik pendidikan. Proses ini mengajarkan siswa untuk:

• Menulis artikel yang jelas dan terstruktur.
• Menambahkan gambar, video, atau media lain untuk memperkaya konten.
• Menggunakan fitur editor di WordPress untuk membuat artikel yang mudah dibaca dan menarik.

Guru juga memberikan tips mengenai cara menulis konten yang informatif, menarik, dan sesuai dengan audiens yang ingin dijangkau. Setelah artikel selesai, siswa mempublikasikan konten mereka di blog yang sudah dibuat.

4. Pengelolaan dan Optimasi Blog

Selain membuat dan mempublikasikan artikel, siswa juga diajarkan bagaimana cara mengelola blog mereka dengan menambahkan kategori, tag, dan halaman tambahan. Mereka belajar bagaimana cara:

• Mengatur kategori dan tag untuk mengelompokkan artikel agar mudah ditemukan oleh pengunjung.
• Membuat halaman statis seperti “Tentang Saya” dan “Kontak” untuk memberi informasi lebih lanjut mengenai diri mereka sebagai penulis.
• Mengelola komentar pembaca, serta memastikan konten blog tetap sesuai dengan etika digital.

Siswa juga diperkenalkan pada plugin, seperti plugin untuk menambahkan tombol media sosial (Facebook, Twitter, Instagram) untuk berbagi artikel atau plugin untuk optimasi SEO agar blog mereka lebih mudah ditemukan di mesin pencari.

5. Kolaborasi dan Penilaian Blog Teman

Sebagai bagian dari evaluasi, siswa diminta untuk saling mengunjungi dan memberikan feedback pada blog teman-teman sekelas mereka. Proses ini bertujuan agar siswa dapat belajar untuk memberikan kritik yang membangun, serta belajar dari cara teman-teman mereka mengelola dan mendesain blog.

Guru juga memberikan penilaian berdasarkan konten yang dipublikasikan, tampilan desain blog, serta sejauh mana siswa mampu mengelola dan mengoptimalkan blog mereka dengan baik.

Manfaat Praktik Pengenalan CMS dan Pembuatan Blog

Praktik pengenalan CMS dan pembuatan blog ini memberikan berbagai manfaat bagi siswa kelas 9B MTsN 12 Kuningan, antara lain:

1. Mengembangkan Keterampilan Digital: Siswa dapat memahami dan menguasai penggunaan platform CMS yang akan berguna di berbagai bidang, baik dalam dunia pendidikan maupun profesional.
2. Meningkatkan Kemampuan Menulis: Dengan menulis artikel di blog, siswa dapat meningkatkan kemampuan menulis mereka secara kreatif dan efektif.
3. Meningkatkan Kreativitas: Proses mendesain dan membuat konten untuk blog memberi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka.
4. Belajar Mengelola Waktu dan Tanggung Jawab: Mengelola blog memerlukan kedisiplinan, terutama dalam menjaga kualitas dan konsistensi konten yang dipublikasikan.
5. Menumbuhkan Etika Digital: Siswa diajarkan untuk mengelola konten mereka dengan penuh tanggung jawab, serta memahami pentingnya menjaga etika di dunia maya.
6. Pembelajaran Kolaboratif: Melalui feedback yang diberikan kepada teman sekelas, siswa belajar untuk bekerja sama dan memperbaiki hasil kerja mereka dengan cara yang konstruktif.

Kesimpulan

Praktik pengenalan CMS dan pembuatan blog yang dilakukan oleh siswa kelas 9B di MTsN 12 Kuningan merupakan langkah penting dalam mengembangkan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan zaman sekarang. Selain belajar tentang teknologi, siswa juga diajarkan untuk berpikir kreatif, menulis dengan baik, dan bertanggung jawab terhadap informasi yang mereka publikasikan.